Skip to main content

Posts

Showing posts from February 9, 2021

Slamet Riyadi, Pahlawan Muda Asal Solo Yang Gagah Berani

Bagi warga kota Solo, mendengar nama Slamet Riyadi mungkin tidak asing lagi. Ia adalah pahlawan nasional asal kota Surakarta (Solo) yang gagah berani, rela berkorban jiwa dan raga hingga gugur pada usia muda (23 tahun) demi memperjuangan keutuhan kedaulatan NKRI. Meski begitu, harum namanya masih dikenang dan diabadikan, bahkan patungnya yang berada di jalan yang juga diambil dari namanya (Jl. Slamet Riyadi) kini menjadi salah satu landmark terkenal di Kota Solo. patung Slamet Riyadi via shutterstock Slamet Riyadi lahir di Donokusuman, Surakarta, pada tanggal 28 Mei 1926. Ia adalah putra kedua dari pasangan Raden Ngabehi Idris Prawiropralebdo, seorang perwira anggota legium Kasunanan Surakarta dan Soetati, seorang penjual buah. Pada mulanya, Slamet Riyadi terlahir dengan nama Soekamto. Namun sebagaimana lazimnya dalam tradisi jawa, orang tuanya kemudian mengganti namanya menjadi Slamet karena sewaktu kecil ia sering sakit-sakitan.  Sebagai putra seorang prajurit, sejak kecil Slamet Riy

6 Resiko Usaha Event Organizer, Bagi Pemula !

Membangun usaha event organizer tentu memiliki resiko terutama bagi pemula. Dalam menjalankan bisnis event organizer tidak dapat dianggap remeh. Usaha event organizer memang memiliki keuntungan yang besar. Selain berpeluang dalam mendapatkan keuntungan, bisnis event organizer mesti dilakukan secara profesional sesuai pengalaman dalam bidangnya. Berikut kenali resiko usaha event organizer bagi pemula:  1. Goyah tanpa pengalaman Bisnis EO akan banyak berhadapan dengan massa. Selain client dan vendor, harus mampu membawa diri dengan baik. Dalam menjalankan usaha eo tentu harus memiliki pengalaman yang matang dan kreatif.  Jika tidak maka akan membuat usaha eo makin anjlok. Pengalaman eo akan berpengaruh terhadap kemajuan dan keberlangsungan bisnis eo anda kedepannya. 2. Mampu bernegosiasi Usaha eo memang untung tapi membutuhkan banyak keahlian agar  mendukung kelancaran usaha event organizer. Permasalahan yang rumit pada tahap pengembangan sangat banyak.  Menjalankan usaha eo harus mampu

Pemanfaatan Bakteri Untuk Membuat Nata de Coco

Nata de Coco adalah makanan kenyal berbentuk dadu dan berwarna putih transparan yang biasa dijumpai pada aneka minuman menyegarkan. Makanan ini terbuat dari sari kelapa yang diproses melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan bakteri Acetobacter xylinum . Dalam bahasa Spanyol, Nata de coco berarti krim kelapa atau sari kelapa. Rasanya yang segar, kenyal dan mirip agar-agar atau jelly ini membuat banyak orang ketagihan untuk menikmatinya.  via shutterstock Nata de Coco diketahui mengandung serat yang tinggi dengan kalori rendah sehingga baik untuk pencernaan dan cocok untuk menjaga kelangsingan tubuh. Komposisi kimianya terdiri atas kadar air 97,7%, lemak 0,2%, kalsium 0,012%, posfor 0,002%, dan vitamin B3 (riboflavin) 0,017%. Selain sebagai pelengkap dalam aneka minuman, Nata de coco juga sering dijadikan sebagai bahan substitusi untuk pengalengan buah-buahan atau dikonsumsi dengan buah-buahan lainnya.  Di Indonesia, nata de coco mulai dikenal pada sekitar tahun 80 an dan cukup dig