Skip to main content

Posts

Showing posts from June 26, 2021

9 Resiko Usaha Agen BriLink, Wajib Kamu Ketahui !

Usaha agen BriLink tentu memiliki resiko. Bukan hanya sekedar keuntungan yang diketahui, namun perlu mengetahui apasaja resikonya. Hal ini bertujuan supaya lebih memahami usaha apa yang tepat untuk dijalankan. Usaha BriLink kian marak dijalankan karena berpotensi cepat mendapatkan pemasukan. Berikut resiko usaha agen BriLink yang harus diketahui. 1. Adanya Denda Pinalti Terdapat kerjasama kesepakatan antara calon agen dengan pihak BRI. Salah satu yang menjadi resiko usaha tersebut ialah jika agen sudah berjalan dalam waktu 7 bulan belum memenuhi target transaksi yang ditentukan, maka akan dikenakan denda 1000x transaksi/bulan. Artinya untuk menopang resiko tersebut maka minimal dalam 1 hari pihak agen harus memiliki target minimal transaksi perharinya mencapai 200 kali. Maka lokasi usaha agen BriLink sangat mempengaruhi, untuk mengejar target transaksi yang telah di tentukan.   2. Gangguan transaksi Jika terjadi gangguan menyebabkan sistem tidak dapat melakukan transaksi maka menjadi f

Dampak Negatif Perkembangan Iptek di Indonesia Bagi Kehidupan Makhluk Hidup

Pesatnya perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) memang banyak membawa kemudahan bagi kehidupan manusia. Bagi Indonesia, perkembangan Iptek juga merupakan aspek penting yang menjadi orientasi untuk bersaing dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lainnya. Tujuannya jelas, selain meningkatkan pengembangan kualitas ilmu pengetahuan, juga perbaikan sektor ekonomi melalui penerapan teknologi dalam proses industrialisasi.  via republika.co.id Berdirinya lembaga-lembaga riset dan pusat penelitian, terutama yang bergerak dalam bidang industri memang sangat berperan penting dalam mengantarkan Indonesia menuju negara industri. Akan tetapi, keuntungan ekonomi yang ditunjukkan dalam program pembangunan tersebut ternyata telah meninggalkan banyak persoalan lingkungan hidup.  Eksplorasi bahan tambang, seperti batu bara, timah, minyak, emas, tembaga, dan pasir yang meningkat sejak tahun 1970-an telah menimbulkan dampak pencemaran terhadap danau, sungai, terumbu karang, serta kerag