Skip to main content

Posts

Showing posts with the label kyaandere fansly

Cara Membuat Widget Random Post Simpel Keren dengan Nomor (Tanpa Gambar)

Setelah membahas tentang cara membuat widget  Recent Posts tampilan simpel tapi keren dengan disertai nomor, kali ini saya juga ingin berbagi untuk versi widget Random Post-nya. Widget random posts atau artikel acak termasuk salah satu fitur kelengkapan blog yang cukup andal dalam menarik pembaca untuk betah berlama-lama nongkrong di blog kita. Oleh karenanya, widget ini akan sangat cocok jika dipasang di blog anda.  Dulu saya juga pernah membagikan tutorial membuat widget random post versi lengkap dengan gambar, keterangan tanggal dan jumlah komentar ( baca :  Cara Membuat Widget Random Post (Artikel Acak) Pada Blog ). Nah kali ini saya ingin berbagi versi sederhananya yaitu hanya berisi judul-judul postingan acak dengan disertai nomor agar tetap keren. Jika anda sudah membaca tutorial saya sebelumnya tentang cara membuat widget Recent Post bernomor, tampilan widget random post ini saya buat serupa dan seirama sehingga cocok jika disandingkan dengan widget recent post tersebut.  Fung

Taubatnya Syaqiq al-Balkhi Hingga Memilih Jalan Zuhud

Syaqiq al-Balkhi adalah salah seorang Sufi di antara tokoh-tokoh besar Khurasan yang hidup pada abad ke 3 Hijriyah. Nama lengkapnya yaitu Syaqiq bin Ibrahim al-Azdi dan memiliki nama kuniyah Abu Ali al-Balkhi. Sedangkan "al-Balkhi" merupakan sematan yang dinisbatkan kepada daerah tempat kelahirannya. Ia merupakan murid sekaligus sahabat karib sufi terkemuka yaitu Ibrahim bin Adham dan guru dari seorang sufi terkenal lainnya yaitu Hatim al Asham.  ilustrasi sufi via islami.co Dikisahkan bahwa sebelum dikenal sebagai seorang sufi ternama, Syaqiq adalah putra dari seorang hartawan yang sering melakukan perjalanan jauh ke berbagai pelosok negeri untuk berniaga. Dalam suatu perjalanan niaganya ke Turki, tanpa sengaja ia bertemu dengan sekelompok penyembah berhala di sana. Ia pun sempat memasuki sebuah rumah yang menjadi tempat penyembahan berhala bagi kelompok tersebut. Di samping banyak dijumpai berhala, di tempat tersebut ia juga menjumpai beberapa orang pendeta yang berkepala g