Skip to main content

Posts

Showing posts with the label karen_sr_2020 desnuda

Pembagian Angkatan Sastra di Indonesia dan Karakteristiknya

Perkembangan sastra di Indonesia memang telah banyak melahirkan para pujangga, penyair, dan sastrawan-sastrawan hebat dari semenjak negeri ini berdiri hingga saat ini. Bahkan dari rentang waktu mulai tahun '20-an hingga sekarang, sastra modern Indonesia terus berkembang seiring dengan perjalanan waktu dan dinamika kehidupan masyarakatnya. Maka dari itu, para ahli kemudian menggolongkan sastrawan-sastrawan tersebut ke dalam beberapa angkatan.  Berikut ini merupakan pembagian angkatan-angkatan sastra Indonesia berdasarkan urutan waktunya. 1. Angkatan ‘20-an atau Angkatan Balai Pustaka Karya sastra yang luhur pada Angkatan 20-an sering disebut sebagai karya sastra Angkatan Dua Puluhan atau Angkatan Balai Pustaka. Disebut Angkatan Dua Puluhan karena novel yang pertama kali terbit adalah novel Azab dan Sengsara karya Merari Siregar yang diterbitkan tahun 1921. Karya-karya yang lahir pada periode itu disebut pula Angkatan Balai Pustaka karena karya-karya tersebut banyak diterbitkan oleh

Yang Harus Diperhatikan Ibu Pasca Melahirkan dan Pentingnya ASI Bagi Bayi

Salah satu dari kodrat seorang wanita adalah melahirkan, tentunya bagi mereka yang sudah memiliki pendamping hidup (suami). Bagi kebanyakan pasangan suami istri, kehamilan adalah kabar baik dan menggembirakan yang patut disyukuri. Bagaimana tidak, dengan hamil berarti anggota keluarga baru akan segera hadir untuk mewarnai kehidupan dalam sebuah rumah tangga.  via istockphoto Pada umumnya, masa kehamilan (gestasi) dihitung sejak adanya pembuahan sampai dengan kelahiran, lamanya sekitar 226 hari atau 38 minggu atau 9 bulan 10 hari. Korpus luteum akan berdegenerasi (mengerut) pada umur sepuluh minggu setelah pembuahan. Untuk memelihara kehidupan kandungan, plasenta menggantikan korpus luteum dengan memproduksi hormon progesteron dan estrogen. Semakin tua usia kehamilan, jumlah estrogen dalam darah makin banyak, sedangkan progesteron semakin sedikit.  Keadaan ini berkaitan dengan sifat estrogen yang merangsang uterus untuk berkontraksi, sedangkan progesteron mencegah uterus untuk berkontra