motsukniamod

Pool Towel atau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai handuk kolam adalah handuk yang ukurannya lebih besar dibanding dengan handuk pada umumnya, dirancang untuk digunakan di kolam renang ciri khas dari pool towel adalah lebih tebal serta memiliki daya serap tinggi , lembut, dan cukup besar sehingga memungkinkan pengguna membungkus tubuhnya secara sempurna. Selain mempunyai kemampuan untuk mengeringkan badan, pool towel sangat bagus untuk digelar di pinggir kolam sebagai alas bagi penggunanya menikmati udara segar dan sinar matahari image : hospitalityemporium.com Pool towel dirancang dengan ukuran yang lebih besar dimana ukuran panjangnya telah disesuaikan dengan ukuran tinggi rata-rata orang dewasa , dan biasanya cukup lebar untuk dapat dengan mudah menutupi pundak orang dewasa . Hal ini membuat pool towel lebih besar dari standar ukuran handuk mandi . Seperti kebanyakan handuk, pool towel diproduksi dengan pilihan warna dan pola, namun biasanya pool towel mempunyai pola b

Selain handuk yang berbahan dasar serat cotton yang selama ini kita gunakan, terdapat juga handuk yang terbuat dari bahan Microfiber yang memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan handuk yang terbuat dari serat cotton. image : kaskus.com Barangkali sebagian orang belum mengenal apa itu Microfiber, jadi mari kita bahas mulai dari pengertian serta berbagai kelebihan sari Microfiber apaila kita bandingkan dengan handuk yang terbuat dari cotton. Apa itu microfiber ? Secara umum, microfiber adalah serat sintetis , Serat biasanya polyester dan nilon , yang diproses tanpa menggunakan bahan kimia, Serat dibagi berkali-kali sehingga ukuran diameternya lebih kecil dari rambut manusia sehingga kain microfiber mampu membersihkan hingga menjangkau daerah yang tersembunyi yang ada dicelah-celah atau ceruk-ceruk permukaan suatu benda yang dapat dijangkau oleh handuk cotton atau handuk kertas/tissu sekalipun. Selain daripada itu, microfiber mampu menyerap cairan 7 hingga 8 kali berat dirinya juga

image : dreamersradio.com Handuk yang dijual di toko baik toko tradisional, supermarket, maupun yang dijual secara online ditawarkan dengan berbagai model, ukuran, corak, termasuk warna. Mengenai warna , handuk tersedia dengan berbagai macam warna, merah, hijau, kuning, ungu, orange dll, hal ini sengaja diproduksi oleh produsen handuk tiada lain untuk memenuhi keinginan pembeli handuk, yang memiliki kesukaan terhadap warna yang berbeda-beda dan semuanya kembali kepada kita , warna apa yang akan dipilih tergantung dari selera atau warna favorit. Berbicara mengenai warna, beberapa penelitian menunjukkan bahwa warna ternyata mempunyai persepsi yang berbeda antara warna yang satu dengan warna yang lainnya. Berikut sifat, kesan atau persepsi beberapa warna yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan pada saat kita memilih handuk. 1. Warna merah Merah adalah warna yang memiliki kesan kuat dan juga hangat. Biasanya di gunakan untuk memberikan efek psikologi panas, berani, marah, dan berteria

Kita semua telah mengetahui bahwa sapu tangan digunakan sebagai sarana untuk membersihkan diri dengan cara diusapkan. Sapu tangan dibuat dari kain halus berukuran kecil sekitar 30 x 30 cm atau ukuran sekitar itu lainnya. Sapu tangan yang umum dibuat dari kain katun, flannel atau kain handuk. Bahan yang digunakan hendaknya dapat menyerap air jika digunakan. Sapu tangan digunakan untuk menyeka keringat di muka atau telapak tangan ataupun fungsi lainnya seperti untuk menyeka air mata saat menangis atau sebagai penutup mulut dan hidung supaya tidak kena debu atau mencegah bau yang tidak enak. image : talkmen.com Saputangan sebenarnya sudah disebut-sebut dalam syair karya Catulus (85-87 SM). Tidak seperti saat ini, alat pengusap keringat kala itu terbuat dari jalinan rumput. Memasuki abad pertama sebelum masehi, barulah saputangan terbuat dari kain linen. Meski sederhana, hanya golongan masyarakat kelas atas yang sanggup memilikinya. Itu sebabnya saputangan diperlakukan dengan sangat istim

Sebuah napkin, serviette yang kita sebut serbet atau wajah handuk adalah kain persegi panjang yang digunakan untuk menyeka mulut dan jari ketika makan. Napkin atau serbet biasanya dilipat, kadang-kadang lipatan tersebut dalam bentuk atau design tertentu. 'Serviette' atau Serbet sering ditemukan di Inggris, Irlandia, beberapa bagian dari Kanada, Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan. Di Australia, istilah 'serbet' umumnya mengacu pada bahan kertas dan 'napkin' mengacu pada bahan kain. Perbedaan yang sama digunakan di Kanada sampai awal 1980-an, namun kini 'serbet' jarang digunakan secara konvensional, serbet sering dilipat dan ditempatkan di sebelah kiri meja tempat jamuan makan, disimpan disebelah luar garpu. Napkin atau serbet ini bisa dilipat menjadi bentuk yang lebih rumit dan ditampilkan pada piring kosong. Teknik origami dapat digunakan untuk membuat desain tiga dimensi.    Sejarah awal mula serbet adalah ketika zaman Romawi kuno dimana oran