Skip to main content

Posts

Showing posts with the label saleenagebara nude

Cara Menambahkan Scroll Pada Tampilan Komentar Blog (Cocok Bagi Blog Banyak Komentar)

Semangat ngeblog akan semakin membara manakala mengetahui bahwa blog kita mendapatkan banyak atensi dari para pengunjung setianya. Entah itu berupa pujian, saran, pertanyaan, atau bahkan kritikan, sebagai pemilik blog tentu kita akan merasakan dampak tertentu (senang, sedih, marah, termotivasi) ketika mendapati bahwa ternyata pengunjung banyak menaruh perhatian besar dengan mensupport dan peduli atas hasil karya tulisan-tulisan kita.  Selain lewat halaman kontak (about) atau langsung via email, pengunjung memang lebih sering memanfaatkan kolom komentar sebagai ajang untuk berinteraksi, bersilaturahim, bertanya-jawab, berdiskusi, berdebat, bercanda, curhat, atau bahkan sekedar menulis unek-uneknya kepada admin pemilik blog. Oleh karenanya, tidak jarang kita mendapati suatu artikel bisa memiliki jumlah komentar yang begitu banyaknya, bahkan sampai menjalar ke bawah bak akar tunggang yang semakin menghujam ke bawah permukaan bumi.  Memang menyenangkan punya banyak komentar dari pengunjung

Kisah Seorang Kyai dan Macan Pembawa Kayu

Alkisah pada zaman dahulu, ada seorang kiyai mempunyai saudara laki-laki yang shalih. Setahun sekali, saudaranya itu selalu datang berkunjung untuk bersilaturrahim dengan kyai tersebut. Pada suatu hari, tibalah saatnya bagi saudara shalih itu untuk mengunjungi rumah sang kyai, saudaranya. Setelah sampai di depan rumah dan berucap salam, istri kyai menyambutnya sambil bertanya, "Siapakah saudara ini?" Saudara kyai yang shalih itu menjawab, "Saya adalah saudara suamimu, hendak perlu bersilaturrahim dengannya". Istri kyai itu kemudian menimpalinya, "Dia tidak ada di rumah. Dia pergi ke hutan sedang mencari kayu. Saya doakan semoga dia tidak akan kembali lagi". Tidak hanya itu saja, istri kyai tersebut juga masih mengucapkan kata-kata jelek lainnya tentang suaminya yang tidak pantas untuk diucapkan.  Tidak berapa lama kemudian, sang kyai datang dari hutan dengan menggiring seekor macan yang menggendong kayu-kayunya. Setelah sampai di depan rumah, kayu-kayu itu