Skip to main content

Posts

Showing posts with the label tayler holder picuki

7 Kelebihan Usaha Parfum Isi Ulang

Membuka usaha harus memiliki modal cukup. Salah satunya jika membuka usaha parfum isi ulang. Parfum isi ulang banyak diminat karen murah dan terjangkau. Usaha parfum isi ulang cukup sederhana dan simpel. Waktu dan modal usaha cukup praktis. Cara membuka usaha parfum isi ulang, cukup dengan modal seadanya. Cara lain mengumpulkan modal terlebih dahulu beru dibuka. Sehingga dapat memilih langkah yang lebih mudah.  Keutungan memilih usaha parfum isi ulang mudah di jalankan. Tahan lama, karena usaha dalam bentuk parfum. Ada beberapa keuntungan dalam menggeluti usaha parfum ini. Contohnya sebagai berikut: 1. Kerjanya santai dan mudah dikelola. Parfum isi ulang awet, tidak rusak seperti bisnis kuliner. Artinya jika laku atau tidak, produk masih dapat terus di jual. 2. Banyak dibutuhkan masyarakat, karena parfum isi ulang murah dan mampu menyasar semua kalangan. Parfum isi ulang memiliki aroma yang cukup wangi dan banyak disukai.   3. Keuntungan juga stabil dan bahkan meningkat. Sehingga untuk

Sejarah Singkat 7 Pemberontakan Pasca Kemerdekaan RI

Kemerdekaan memang tidak diraih dengan mudah. Banyak di antara para pejuang yang gugur demi mewujudkan kemerdekaan di negeri tercinta ini. Bahkan setelah kemerdekaan berhasil diraih pun, perjuangan mereka masih berlanjut untuk mempertahankan kemerdekaan yang hendak kembali direnggut. Selain dari pihak luar seperti Belanda lewat Agresi Militernya, negeri ini juga pernah diwarnai adanya pemberontakan-pemberontakan di beberapa daerah yang hendak merongrong kedaulatan NKRI.  Prajurit Banteng Raiders via riauonline.co.id Meski begitu, sejumlah pemberontakan tersebut berhasil diredam untuk kembali menciptakan situasi yang aman dan terkendali. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejarah singkat 7 pemberontakan yang pernah terjadi pasca kemerdekaan RI.  1. Pemberontakan PKI 1948 Pemberontakan PKI 1948 atau juga disebut Peristiwa Madiun adalah pemberontakan komunis pada 18 September 1948 di kota Madiun, Jawa Timur. Pada 29 Januari 1948, Kabinet Hatta terbentuk menggantikan kabinet Amir

Pemanfaatan Bakteri Untuk Membuat Nata de Coco

Nata de Coco adalah makanan kenyal berbentuk dadu dan berwarna putih transparan yang biasa dijumpai pada aneka minuman menyegarkan. Makanan ini terbuat dari sari kelapa yang diproses melalui proses fermentasi dengan memanfaatkan bakteri Acetobacter xylinum . Dalam bahasa Spanyol, Nata de coco berarti krim kelapa atau sari kelapa. Rasanya yang segar, kenyal dan mirip agar-agar atau jelly ini membuat banyak orang ketagihan untuk menikmatinya.  via shutterstock Nata de Coco diketahui mengandung serat yang tinggi dengan kalori rendah sehingga baik untuk pencernaan dan cocok untuk menjaga kelangsingan tubuh. Komposisi kimianya terdiri atas kadar air 97,7%, lemak 0,2%, kalsium 0,012%, posfor 0,002%, dan vitamin B3 (riboflavin) 0,017%. Selain sebagai pelengkap dalam aneka minuman, Nata de coco juga sering dijadikan sebagai bahan substitusi untuk pengalengan buah-buahan atau dikonsumsi dengan buah-buahan lainnya.  Di Indonesia, nata de coco mulai dikenal pada sekitar tahun 80 an dan cukup dig