Skip to main content

Posts

Showing posts with the label jenadammaya bikini

Pemimpin Adil Menurut Umar bin Khaththab, Ali bin Abi Thalib, Hasan Al-Bashri dan Qadhi Abu Yusuf

Bagi anda yang sering mendengarkan ceramah, tausiyah, atau pengajian, pastinya sudah tidak asing lagi dengan sebuah hadits Nabi yang menyebutkan tentang 7 golongan manusia yang akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari Kiamat kelak. Terjemahan redaksi hadits tersebut kurang lebih seperti berikut ini: "Tujuh (kelompok) orang akan dinaungi oleh Allah di bawah naunganNya pada hari tidak ada naungan selain naungan-Nya, yaitu: pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dewasa dengan senantiasa beribadah kepada Allah, orang yang hatinya selalu terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah sehingga bertemu dan berpisah karena-Nya, laki-laki yang diajak berbuat zina oleh wanita terhormat dan cantik namun ia menolaknya dengan menyatakan bahwa dirinya takut kepada Allah, orang yang bersedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya, dan orang yang mengingat Allah dalam kesunyian lalu mencucurkan air mata."

Sejarah Lahirnya IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama)

Hari ini (24 Februari), masyarakat Nahdhiyyin sedang memperingati lahirnya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (disingkat IPNU), salah satu badan otonom (banom) di bawah naungan NU (Nahdlatul Ulama) yang bertugas menjalankan program NU sesuai dengan basis keanggotaannya. IPNU merupakan badan otonom NU yang basis anggotanya terdiri dari pelajar dan santri putra NU dengan usia maksimal 27 tahun. Selain IPNU, ada pula banom lainnya yaitu Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPPNU dan PMII. logo IPNU Lahirnya IPNU IPNU adalah wadah organisasi bagi para pelajar NU yang berdiri pada tanggal 24 Februari 1954 M bertepatan dengan tanggal 20 Jumadil akhir 1373 H di Semarang, Jawa Tengah. Sebagai salah satu organisasi di bawah naungan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama, IPNU menjadi tempat berhimpun, wadah komunikasi, wadah aktualisasi, sekaligus sebagai wahana kaderisasi bagi pelajar NU dalam menempatkan pemuda sebagai sumberdaya insani yang vital untuk berkiprah lebih banyak dalam kancah pembangunan bangs