Skip to main content

Sejarah Lahirnya IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama)

Hari ini (24 Februari), masyarakat Nahdhiyyin sedang memperingati lahirnya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (disingkat IPNU), salah satu badan otonom (banom) di bawah naungan NU (Nahdlatul Ulama) yang bertugas menjalankan program NU sesuai dengan basis keanggotaannya. IPNU merupakan badan otonom NU yang basis anggotanya terdiri dari pelajar dan santri putra NU dengan usia maksimal 27 tahun. Selain IPNU, ada pula banom lainnya yaitu Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPPNU dan PMII.

logo IPNU
logo IPNU

Lahirnya IPNU

IPNU adalah wadah organisasi bagi para pelajar NU yang berdiri pada tanggal 24 Februari 1954 M bertepatan dengan tanggal 20 Jumadil akhir 1373 H di Semarang, Jawa Tengah. Sebagai salah satu organisasi di bawah naungan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama, IPNU menjadi tempat berhimpun, wadah komunikasi, wadah aktualisasi, sekaligus sebagai wahana kaderisasi bagi pelajar NU dalam menempatkan pemuda sebagai sumberdaya insani yang vital untuk berkiprah lebih banyak dalam kancah pembangunan bangsa dan negara. 

Menurut sejarahnya, cikal bakal berdirinya IPNU tidak dapat dilepaskan dari keberadaan beberapa organisasi pemuda Nahdhiyyin yang telah lebih dulu eksis. Sebelum lahirnya IPNU pada tahun 1954, para pelajar dan santri NU telah mendirikan beberapa organisasi kepemudaan yang tersebar di sejumlah daerah. Namun meski memiliki keterikatan langsung dengan NU, organisasi-organisasi tersebut berjuang secara sendiri-sendiri dan tidak mengenal di antara satu sama lain. Perkumpulan atau organisasi-organisasi tersebut antara lain yaitu:
  • Tsamrotul Mustafidin, berdiri pada tahun 1936 di Surabaya. 
  • Persatuan Santri Nahdlotul Ulama (PERSANU) berdiri pada tahun 1939.
  • Persatuan Murid NU berdiri pada tahun 1941 di Malang. 
  • Ikatan Murid Nahdlotul Ulama (IMNU) berdiri pada tahun 1945 di Malang. 
  • Ijmauttholabiah berdiri pada tahun 1945 di Madura. 
  • Ikatan Mubaligh Nahdlatul Ulama berdiri pada tahun 1950 di Semarang. 
  • Persatuan Pelajar NU (PERPANU) berdiri pada tahun 1953 di Kediri. 
  • Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPENU) berdiri pada tahun 1953 di Bangil. 
  • Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama berdiri pada tahun 1954 di Medan. 
  • dll. 
Melihat adanya kesamaan tujuan dan kesadaran akan pentingnya suatu wadah pembinaan bagi generasi penerus para Ulama dan penerus perjuangan bangsa, maka perwakilan dari para pelajar tersebut kemudian memutuskan untuk berkumpul dan menyatukan langkah guna membentuk sebuah wadah perkumpulan bagi para pelajar dan santri yang dikelola dan diasuh oleh para Kyai dan Ulama di lingkungan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. 

Gagasan untuk menyatukan langkah tersebut diusulkan dalam Kongres LP Ma'arif NU pada tanggal 24 Februari 1954 di kota Semarang. Usulan ini dipelopori oleh para pelajar NU dari sejumlah daerah yang diwakili oleh M. Tolchah Mansyur, Sofwan Cholil Mustahal, Abdul Ghoni, Farida Ahmad dan lain-lain. Dengan suara bulat dan mufakat, maka lahirlah organisasi bernama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dengan ketua pertamanya yaitu M. Tolchah Mansyur. Selang setahun kemudian (2 Maret 1955), lahir pula Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai partner dalam mengkader generasi NU terutama kaum putrinya.

Pada kongres ke VI IPNU di Surabaya pada tahun 1966, IPNU secara resmi menjadi badan otonom NU dan sekretariat pusat dipindahkan dari Yogyakarta ke Jakarta. Selanjutnya pada Kongres ke X IPNU yang diselenggarakan di Jombang pada tahun 1988, kepanjangan IPNU kemudian diubah dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama menjadi Ikatan Putra Nahdlatul Ulama. Namun pada kongres XIV IPNU pada tanggal 18 – 24 Juni 2003 di Surabaya, IPNU sepakat untuk kembali ke nama semula yaitu menjadi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. 

pelajar NU
via shutterstock

Sebagai perangkat dan Badan Otonom NU, IPNU secara kelembagaan memiliki kedudukan yang sama/ sederajat dengan Badan Otonom lainnya, yaitu memiliki tugas utama melaksanakan kebijakan NU. Sedangkan dalam skala lebih luas, posisi IPNU adalah bagian dari generasi muda Indonesia yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya dan cita-cita perjuangan Nahdlatul Ulama serta cita-cita bangsa Indonesia.

Pada hakikatnya, IPNU adalah wadah perjuangan pelajar NU untuk mensosialisasikan komitmen, nilai-nilai kebangsaan, keislaman, keilmuan, kekaderan, dan keterpelajaran dalam upaya penggalian dan pembinaan potensi sumberdaya anggota yang senantiasa mengamalkan kerja nyata demi tegaknya ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamah dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Rujukan:

https://www.ipnu.or.id/sejarah-ipnu/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ikatan_Pelajar_Nahdlatul_Ulama
https://ipnuippnuergamor25.wordpress.com/2010/06/15/sejarah-lahirnya-ipnu/