Skip to main content

Resiko Kerugian Jual Produk/Barang di Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan Cara Mengatasinya

Anginbisniss.com - Belakangan ini banyak orang tertarik menjual produk/barang dalam jangka waktu lama dengan sistem online di shopee, tokopedia, dan bukalapak yang akan merugikan. Mejual poduk/barang secara online memang mudah dilakukan, karena marketplace yang dikunjungi tersebut sudah siap dibeli konsumen.

Secara umum, kelebihan masyarakat membeli produk/barang di 3 marketpelcae tersebut karena terdapat jaminan keamanan baik pada transaksi dan pengiriman barang yang jelas. Adanya jaminan keamanan ini memberikan kepercayaan kepada konsumen yang tidai perlu khawatir akan rugi terkait transaksi yang akan dilakukan.

Tapi untuk para pelaku bisnis yang menjual produk/barang dalam waktu yang lama di Shopee, Tokopedia dan Bukalapak akan beresiko kerugian. Inilah yang menjadi kelemahan untuk para penjual yang harus tahu akan resikonya. Itulah kenapa saran pening untuk anda pelaku usaha yang mejual produk/barang di 3 marketplace tersebut sebaiknya menjual produk/barang melalui website toko online sendiri.

Apa resiko kerugian menjual produk/barang di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak dalam jangka panjang? Hal ini perlu anda ketahui supaya mengantisipasi agar anda bisa lebih cepat memberikan solusi terhadap bisnis anda kedepannya.

3 Resiko Kerugian Menjual Produk/Barang Di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak Dalam Waktu Jangka Panjang

Sebagai pelaku usaha, anda akan merasakan kerugian menjual produk/barang di shopee, tokopdia, dan bukalapak dalam waktu yang panjang kedepannya.

Awalnya memang tidak terlihat dimana kerugian yang akan anda rasakan, karena menurut anda sebagai pengguna jasa layanan promosi bisnis online malah justru bisa tanpa modal dan tidak ribet.

Akan tetapi, kedepannya anda akan merasakan resiko kerugian saat menjual produk/barang di shopee, tokopedia, dan bukalapak. Apasaja resiko kerugian tersebut? Simak dengan baik fakta sebenarnya:

1. Peningkatan Persaingan Marketplace Makin Membludak

Adanya marketplace, maka semua orang bisa menjual produk/barang dengan segala jenis yang tidak akan dipungut biaya. Siapapun bisa menggunakan jasa bisnis ini dengan mudah. Faktanya marketplace saja bisa lebih diminati ketimbang menjual produk secara offline. Sekarang ini banyak toko mulai sepi karena persaingan dengan marketplace.

Peningkatan pengguna penjual produk/barang di marketplace jelas memicu persaingan hebat. Sehingga kedepanya penjualan pada marketplace akan semakin kecil hingga membuat anda pun akan merasakan kesulitan dalam menjual produk secara online di marketplace seperti di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak nantinya.

Jumlah angka penjual di marketplace tersebut akan semakin meningkat yang tidak tebatas. Sebab logikanya saja, jumlah penjual akan terus bertambah maka persaingan pun tak terhindarkan hingga membuat sistem marketplace kedepan lebih ketat lagi. Anda harus siap-siap menerima resiko ini nantinya.

2. Anda Hanya Numpang Lapak Bukan Milik Pribadi

Jangan bangga dulu, jika selama ini anda mendapatkan keuntungan dari menjual produk/barang di marketplace: Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak. Coba amati dari toko yang anda pasang secara online tersebut, sadarkah bahwa anda posisinya hanya numpang lapak bukan milik pribadi.

Sudah jelas bahwa marketplace adalah milik orang lain, dan para pelaku usaha yang menjual produk/barang di media online tersebut hanya numpang. Ketika terjadi lonjakan persaingan marketplace baru maka anda akan ikut merasakan persiangannya.

Ingat, sekarang ini teknologi makin canggih. Sewaktu-waktu akan terus bermunculan produk bisnis, sistem dan konsep bisnis online yang makin simple. Artinya posisi anda hanya pamakai lapak orang lain. Itulah kenapa anda mesti memasarkan produk bisnis pada situs online sendiri yang jauh lebih menguntungkan ketimbang di marketplace tersebut.

3. Loyalitas Konsumen Sulit Terbentuk

Resiko kerugian menjual produk/barang di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak dalam waktu lama kedepannya adalah sulitnya membangun loyalitas terhadap konsumen. Alasanya para pembeli lebih melihat harga dari marketpalce satu dengan yang lainnya. Bukan membeli karena langganan atau mitra bisnis pada umumnya.

Persaingan di marketplace terus terjadi peningkatan, sehingga untuk mendapatkan konsumen dan transaksi maka harga produk inilah kuncinya. Karena pembeli dan penjual produk tidak bisa menjalin loyalitas, yang penting produk yang dipromosikan mendapatkan pembeli dan terjadi transaksi begitu saja.

Apa dampaknya jika loyalitas konsumen tak bisa dibangun? Maka anda akan
kesulitan meningkatkan repeat order dan tidak membangun mitra bisnis kepada para konsumen anda sebelumnya. Lalu langkap apa yang mesti anda lakukan guna mengatasi resiko kerugian menjual produk di marketplace kedepannya?

Cara Mengatasi Resiko Kerugian Menjual Produk di Marketplace Secara Online

Saran saja, silahkan menjual produk secara online di marketplace untuk tetap mendaptakan penghasilan. Namun jangan dijadikan cara paling lama yang anda andalkan. Perlu adanya terobosan baru yang dapat menopang apabila terjadi persaingan hingga membuat marketplace anda tak menghasilkan lagi.

Ketika keuntungan sudah konsisten didapatkan, maka buatlah website bisnis anda sendiri. Misalanya anda membuat situs bisnis sesuai produk yang anda jual seperti perlengkapanbayi.com atau www.alatrumah.com dimana anda akan lebih leluasa menjual poduk/barang dalam jangkauan yang lebih luas.

Situs bisnis sendiri jauh lebih baik ketimbang hanya mengandalkan promosi marketplace saja. Kemudian kreasikan promosi bisnis mu dengan menggunakan media sosial lainnya. Cara ini banyak manfaat yang akan anda dapatkan termasuk bisa membangun loyalitas konsumen yang akan menguntungkan.

Kesimpulannya walaupun anda menggunakan layanan marketplace namun akan terhindar dari resiko kerugian menjual produk/barang di Shopee, Tokopedia dan Bukalapak kedepannya. Bahkan bisnis mu akan lebih menguntungkan dan mampu meningkatkan penjualan dalam jumlah yang lebih banyak.