Skip to main content

8 Resiko Usaha Ikan Cupang Hias dan Cara Mengatasinya !

Setiap usaha memiliki resiko kelemahannya masing-masing. Tak terkecuali usaha ikan cupang hias. Ikan cupang banyak digemari oleh masyarakat untuk dijadikan hewan peliharaan. Menjalankan usaha ikan cupang hias sangat berpeluang. Sebelum mejalankan usaha ikan cupang hias, juga mengetahui resiko kelemahannya. 
Menjalankan usaha ikan cupang memerlukan perawatan yang baik. Supaya ikan cupang tumbuh sehat. Harga ikan cupang berpariasi sesuai ukuran dan jenisnya. Sebelum memulai usaha ikan cupang hias, kenali dulu resiko kelemahannya sebagai berikut:

1. Perawatan Ikan

Perawatan ikan cupang hias butuh pengalaman yang tepat. Mulai dari pakan, merawat bibit dan waktu pemisahan anak dengan induk, perawatan penggantian air yang rutin, dan lainnya. Perawatan ini akan berpengaruh kepada pertumbuhan ikan. Supaya bibi dan ikan yang sudah siap dijual tidak cacat ekor, sisik, dan lainnya.

2. Usaha Musiman

Bisnis ikan cupang hias adalah tergolong usaha musiman. Sebelum membuka usaha ikan cupang perlu membuat usaha lain sebagai penopang penghasilan. Misalnya usaha ikan cupang yang sudah menyewa ruko atau kios. Maka bukaklah usaha lain seperti gorengan, dan lainnya.

3. Pembeli Anak-anak

Kelemahan usaha ikan cupang hias lain ialah terdapat pada Konsumen. Kebanyakan pecinta ikan hias didominasi anak-anak. Walaupun demikian, fokus saja berusaha karena semua bisnis memang ada konsumennya masing-masing.

Sehingga jika usaha lain yang banyak dibutukan masyarakat jauh lebih banyak maka dapat dijadikan pertimbangan. Biasanya membuka usaha ikan cupang kebanyakan karena hobi sambil berbisnis. Menyukai peliharaan ikan cupang pilihan tepat jika sambil berbisnis supaya tetap memilihara dan menghasilkan uang.

4. Lokasi

Lokasi buka usaha ikan cupang tergolong ribet. Memilik lokasi usahakan yang strategis, seperti di pasar, dan pinggiran jalan raya. Supaya anak-anak mampu melihat saat berlalu lalang. Ikan cupang memang menarik perhatian anak-anak. Untuk itu, memilih lokasi perlu diperhatikan.

5. Air dan Listrik

Kelemahan usaha ikan cupang selanjutnya ialah boros air dan listrik. Untuk menjaga agar ikan tetap hidup dan sehat. Selain pakan, perlu merawatnya dengan ketersedian air yang cukup. Kemudian aliran listrik agar ikan mendapatkan oksigen yang baik.

6. Perputaran Uang Lama

Jika berbicara perputaran uang yang tergolong lama menjadi salah satu kelemahan usaha ikan cupang. Jika usaha dibandingkan dengan kuliner, maka usaha ikan cupang sangat lambat.

Namun bagi yang sudah menjalankan usaha ikan cupang tak perlu ragu. Fokus dan konsisten menjalankannya dengan baik jauh lebih tepat ketimbang setengah-setengah.

7. Persaingan

Persaingan memang resiko setiap usaha. Tapi bisnis ikan cupang juga banyak. Untuk meminimalisir persaingan maka berikan harga yang standar atau memberikan bonus ikan cupang dengan jenis lain.

Kelemahan ini tentu dapat diatasi diantaranya memberikan bonus tambahan ikan ukuran kecil, ikan dengan warna lain, dan bentuk yang berbeda. Supaya memberikan hadiah kepada anak-anak. Adapun untuk mengatasinya dengan cara lain, bagi anak-anak yang berulang tahun bisa mendapatkan bonus tambahan ikan cupang hias.

8. Biaya Cukup Tinggi

Membuka usaha ikan cupang perlu biaya yang tidak sedikit. Artinya perlengkapan dan biaya perawatannya cukup lumayan. Belum lagi modal untuk mempersiapkan bibit hingga ikan bisa dijual. Perlengkapan dan sewa tempat yang strategis juga mahal.

Menekuni usaha ikan cupang hias tak bisa seadanya. Pengaruh berjalannya usaha ialah konsisten. Jika hanya dijadikan usaha jangka pendek, waktu sangat disayangkan. Mengatasi salah satunya membuat konsep pemasaran dan target penghasilan.

Sasarannya anak-anak, sehingga menjajakan ikan cupang mesti nampak. Supaya anak-anak dapat segera melihat dan tertarik membelinya.

Walaupun demikian, usaha ikan cupang juga memiliki keuntungan yang lumayan. Ketika sudah memilih usaha ini, maka tekuni dengan baik agar menghasilkan. Tak perlu memasarkan dengan harga mahal, yang penting lancar dibeli konsumen.