Skip to main content

Mengenal Reptil, Jenis-Jenis dan Karakteristiknya

Dunia hewan memang sangat unik dan beragam sehingga menarik untuk dipelajari. Berbagai hewan ditemui hidup di darat, perairan, bahkan wilayah ketinggian dengan beragam jenisnya. Anda tahu kadal, komodo, buaya, pasti tahu kan?. Disebut jenis apakah hewan-hewan tersebut?. Ya, reptil. Apakah pengertian dari reptil itu?. Hewan apa sajakah yang tergolong reptil dan apa saja ciri-ciri dan keistimewaan jenis hewan tersebut?. 

hewan hewan reptil
via pixabay

Mengutip dari wikipedia, istilah reptil berasal dari bahasa latin "reptans" yang berarti melata atau merayap. Reptil (Reptilia) adalah kelompok hewan vertebrata berdarah dingin yang memiliki sisik menutupi tubuhnya. Reptilia juga merupakan tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. Hewan-hewan yang tergolong dalam jenis reptil ini dapat ditemui di setiap benua kecuali Antartika.

Nenek moyang hewan reptil diduga berkembang dari Amphibia primitif pada akhir periode Karbon. Kelompok ini berkembang dengan baik pada habitat darat selama masa Permian. Selama masa Mesozoik, dunia hewan didominasi oleh kelompok Reptilia sehingga pada masa tersebut sering disebut Abad Reptilia.

Namun seiring bergantinya zaman, keberadaan hewan-hewan reptil tersebut sebagian di antaranya punah dan sekarang hanya bisa ditemukan fosil-fosilnya. Sementara sebagian kelompok lainnya mampu bertahan hidup dan masih bisa ditemukan pada masa kini. 

Ordo-Ordo Reptilia

Kelompok hewan reptil yang masih bertahan hingga saat ini dapat dikelompokkan ke dalam 4 Ordo, yaitu sebagai berikut:

1. Ordo Testudinata/ Chelonia, terdiri atas kelompok kura-kura. Contohnya Chelonia mydas (penyu hijau), Eretmochelys imbricata (penyu sisik), Cuora Amboinensis (kura-kura batok), Trionychoidea (jenis labi-labi), dll. Ordo ini terdiri atas sekitar 300 spesies. 

2. Ordo Squamata, terdiri atas kelompok kadal dan ular. Contohnya Mabuya (kadal), Calotas jabatua (bunglon), Draco volans (cecak terbang), Ptychozoon kuhli (tokek), Hemidactylus frenatus (cecak), Varanus komodoensis (komodo), V. Salvator (biawak), Phyton roticulatus (ular piton), Pungarus fasciatus (ular belang), Naja naja (ular kobra), Natrix piscator (ular air), Pelamis platurus (ular laut), dan Pungarus candidus (ular weling). Ordo ini terdiri atas sekitar 7.900 spesies. 

Perlu anda ketahui, beberapa ahli ada yang memisahkan kelompok ular menjadi ordo tersendiri, yaitu Ordo Ophidia. Sedangkan kelompok kadal masuk ke dalam ordo Lacertilia. 

3. Ordo Loricata/ Crocodilia, terdiri atas kelompok buaya. Contohnya Crocodilus Porosus (buaya muara sungai), Gavialis Gangeticus (buaya sungai gangga), Alligator, caiman, dsb. Ordo ini terdiri atas sekitar 23 spesies. 

4. Ordo Rhynchocephalia adalah ordo reptil mirip kadal yang mencakup hanya satu spesies hidup yaitu tuatara (Sphenodon punctatus). Ordo yang terdiri atas dua jenis ini hanya mendiami bagian dari Selandia Baru.

Ciri Karakteristik Reptilia

Hewan reptil atau Reptilia memiliki banyak karakteristik yang membuatnya dapat hidup lebih baik di darat dibandingkan Amphibia. Karakteristik hewan-hewan reptil antara lain sebagai berikut:

1. Beberapa hewan reptil memiliki kaki yang besar dan kuat yang dapat menopang tubuh lebih berat. Kaki-kaki tersebut memiliki lima jari dengan ujung bercakar. Dengan kaki tersebut, pergerakan mereka pun menjadi lebih cepat saat berlari mengejar mangsa atau melarikan diri dari hewan predator lainnya.

2. Reptilia menghasilkan telur amniotik (memiliki cairan amnion) yang bercangkang. Cairan amnion merupakan lapisan membran yang berguna untuk melindungi embrio, mengeluarkan limbah nitrogen, serta menyediakan oksigen, makanan, dan air untuk embrio. Cangkang berfungsi untuk melindungi telur dari bahaya kekeringan yang tersusun dari zat kapur. Di dalam daur hidupnya, hewan-hewan ini tidak memiliki tahapan larva.

3. Memiliki kulit yang kering, bersisik, dan bersifat impermeabel. Kulit tersebut sangat baik untuk melindungi tubuh terhadap kekeringan.

4. Memiliki otot antar tulang rusuk yang lebih besar.

5. Termasuk hewan poikiloterm (hewan berdarah dingin), yaitu hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya.

6. Memiliki jantung yang tersusun empat ruang dengan pemisah antara bilik kanan dan kiri yang belum sempurna kecuali buaya. Buaya memiliki jantung beruang empat yang telah sempurna.

7. Respirasi pada reptilia sepenuhnya dilakukan oleh paru-paru. Pernapasan pada beberapa jenis reptilia contohnya penyu dibantu oleh dinding kloaka dan dinding faring yang banyak mengandung pembuluh darah.

8. Ukuran reptil bervariasi, mulai dari yang kecil berukuran 1,6 cm (tokek kecil, Sphaerodactylus ariasae) hingga yang besar berukuran 6 m dan mencapai berat 1 ton (buaya air asin, Crocodylus porosus).