Bisnis event organizer cukup menguntungkan. Tapi tetap beresiko mendatangkan kerugian jika tidak dilakukan dengan baik. Kesalahan bisnis event organizer sering dialami para pemula sampai menyebabkan bisnis tak berjalan.
Usaha event organizer dapat dilakukan oleh setiap orang, yang penting tetap melakukan persiapan yang bagus supaya menghasilkan.
Event organizer adalah usaha di bidang jasa yang menangani berbagai macam acara. Untuk meminimalisir kerugian bisnis event organizer, maka simak kesalahan dalam menjalankan usaha event organizer berikut ini:
1. Terburu-buru
Terburu-buru dalam memulai usaha event organizer menjadikan bisnis kurang persiapan. Perlu diperhatikan, dalam bisnis event organizer harus lengkap dengan surat izin usaha dan berbadan hukum yang jelas.
Supaya menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Sehingga jika kelengkapan pendirian usaha di bidang jasa event organizer lengkap, akan lebih mudah dalam menjalankan dan mengembangkannya.
2. Modal minim
Salah satu kesalahan dalam usaha event organizer pemula ialah kurangnya modal. Jika hanya mengandalkan modal pas-pas kurang tepat.
Kesalahan ini, akan mempengaruhi usaha event organizer anda kedepannya. Sebab, dalam menjalankan kegiatan anggaran lain di luar operasional kegiatan harus ada.
3. Tidak ada relasi
Usaha event organizer harus konsisten dalam menjalankan usahanya. Kesalahan yang biasanya terjadi saat membangun bisnis event organizer adalah tidak ada relasi.
Padahal usaha event organizer harus mampu memilki relasi yang lebih banyak karena tahap awal dapat dimulai menawarkan jasa event organizer melalui orang yang dikenal terlebih dahulu.
4. Tidak ada evaluasi
Evaluasi perlu dilakukan, apalagi dalam usaha event organizer. Mulai konsultasi kepada kepada keluarga, teman, dan kerabat dekat saat akan memulai usaha sejak awal sampai pada kordinasi setelah menangani suatu acara.
Evaluasi tentang kerja tim, masukan, dan kritik saran yang membangun untuk kedepannya. Supaya usaha event organizer dapat berjalan lancar dan sukses.
5. Konsep monoton
Penyebab usaha event organizer sulit berkembang ialah terdapat kesalahan dari konsep yang monoton. Sebisa mungkin di setiap acar atau kegiatan usahakan menggunakan konsep yang berbeda-beda.
Misalnya lebih kepada desain panggung, perlengkapan yang mewah, hadiah, pengisi acara, atau lebih menekankan pada konsep rangkai acara yang menghebohkan dan menghibur.
6. Strategi marketing kurang
Kesalahan menjalankan usaha event organizer berikutnya ialah strategi marketing yang kurang tepat. Marketing usaha inilah berperan penting dalam menjalankan kegiatan-kegiatan berikutnya.
Marketing akan berusaha untuk mendapatkan sponsor yang lebih banyak, menjalin kerjasama kepada perusahaan lain, dan sebagainya.
7. Tidak berpengalaman
Usahakan dalam memilih bisnis event organizer harus memiliki pengalaman. Jika tidak, maka kemungkinan usaha event organizer yang dijalankan tidak mampu bersaing dengan kompetitor lain.
Pengalaman usaha di bidangnya akan sangat bermanfaat untuk bisnis yang dijalankan kedepannya.
Usaha event organizer dapat dilakukan oleh setiap orang, yang penting tetap melakukan persiapan yang bagus supaya menghasilkan.
Event organizer adalah usaha di bidang jasa yang menangani berbagai macam acara. Untuk meminimalisir kerugian bisnis event organizer, maka simak kesalahan dalam menjalankan usaha event organizer berikut ini:
1. Terburu-buru
Terburu-buru dalam memulai usaha event organizer menjadikan bisnis kurang persiapan. Perlu diperhatikan, dalam bisnis event organizer harus lengkap dengan surat izin usaha dan berbadan hukum yang jelas.
Supaya menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Sehingga jika kelengkapan pendirian usaha di bidang jasa event organizer lengkap, akan lebih mudah dalam menjalankan dan mengembangkannya.
2. Modal minim
Salah satu kesalahan dalam usaha event organizer pemula ialah kurangnya modal. Jika hanya mengandalkan modal pas-pas kurang tepat.
Kesalahan ini, akan mempengaruhi usaha event organizer anda kedepannya. Sebab, dalam menjalankan kegiatan anggaran lain di luar operasional kegiatan harus ada.
3. Tidak ada relasi
Usaha event organizer harus konsisten dalam menjalankan usahanya. Kesalahan yang biasanya terjadi saat membangun bisnis event organizer adalah tidak ada relasi.
Padahal usaha event organizer harus mampu memilki relasi yang lebih banyak karena tahap awal dapat dimulai menawarkan jasa event organizer melalui orang yang dikenal terlebih dahulu.
4. Tidak ada evaluasi
Evaluasi perlu dilakukan, apalagi dalam usaha event organizer. Mulai konsultasi kepada kepada keluarga, teman, dan kerabat dekat saat akan memulai usaha sejak awal sampai pada kordinasi setelah menangani suatu acara.
Evaluasi tentang kerja tim, masukan, dan kritik saran yang membangun untuk kedepannya. Supaya usaha event organizer dapat berjalan lancar dan sukses.
5. Konsep monoton
Penyebab usaha event organizer sulit berkembang ialah terdapat kesalahan dari konsep yang monoton. Sebisa mungkin di setiap acar atau kegiatan usahakan menggunakan konsep yang berbeda-beda.
Misalnya lebih kepada desain panggung, perlengkapan yang mewah, hadiah, pengisi acara, atau lebih menekankan pada konsep rangkai acara yang menghebohkan dan menghibur.
6. Strategi marketing kurang
Kesalahan menjalankan usaha event organizer berikutnya ialah strategi marketing yang kurang tepat. Marketing usaha inilah berperan penting dalam menjalankan kegiatan-kegiatan berikutnya.
Marketing akan berusaha untuk mendapatkan sponsor yang lebih banyak, menjalin kerjasama kepada perusahaan lain, dan sebagainya.
7. Tidak berpengalaman
Usahakan dalam memilih bisnis event organizer harus memiliki pengalaman. Jika tidak, maka kemungkinan usaha event organizer yang dijalankan tidak mampu bersaing dengan kompetitor lain.
Pengalaman usaha di bidangnya akan sangat bermanfaat untuk bisnis yang dijalankan kedepannya.
Maka persiapan dalam menjalankan bisnis event organizer harus lengkap, mulai dari izin usaha, tim, peralatan, konsep dan lainnya.