Skip to main content

Jalan Kaki, Olahraga Mudah, Murah, dan Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan

Pernahkah anda bertanya-tanya mengapa orang-orang pada zaman dulu memiliki badan yang sehat dan bugar padahal semua serba manual dan pergi kemana-mana pun harus jalan kaki?. Nah, aktivitas jalan kaki itulah yang ternyata menjadi salah satu rahasia hidup sehat mereka. Tidak seperti orang sekarang yang kemana-mana pakai sepeda motor (bahkan meski dekat sekalipun), orang zaman dahulu biasa jalan kaki dan selalu gerak sehingga tubuhnya tetap sehat dan bugar. 

Ya, salah satu kebutuhan penting yang mesti dipenuhi oleh setiap manusia adalah kebutuhan akan tubuh yang sehat. Tubuh sehat dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Selain itu, menjaga kesehatan juga dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin dan teratur. Ada banyak jenis olahraga yang bisa kita pilih untuk dipraktekkan. Namun sebagaimana sudah kami singgung di atas, salah satu jenis olahraga mudah yang dapat kita lakukan adalah jalan kaki.

jalan kaki
ilustrasi via pixabay

Jalan kaki cukup baik dilakukan karena melibatkan seluruh otot tubuh, relatif aman untuk semua umur, dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, jalan kaki juga merupakan olahraga yang sangat murah dan praktis. Dikatakan murah dan praktis karena olahraga ini tidak membutuhkan biaya dan lawan bermain. Satu-satunya modal olahraga ini adalah kemauan dan keinginan untuk selalu sehat dan bugar.

Para pakar kesehatan mengatakan bahwa pada usia 18 sampai dengan 20 tahun, seseorang mengalami masa pertumbuhan. Pada masa ini, orang masih banyak melakukan kegiatan fisik. Akan tetapi menginjak usia 25 sampai dengan 30 tahun, pertumbuhan tubuh manusia mulai terhenti dan kegiatan fisik pun semakin berkurang. Dengan jalan kaki secara teratur, maka akan dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga kemampuan membakar kalori akan semakin besar.

Manfaat jalan kaki memang sangat besar, terutama bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan. Selain itu, jalan kaki juga membantu kelancaran peredaran darah. Lancarnya peredaran darah ini dapat memberi tambahan oksigen yang dapat mempercepat penyembuhan luka persendian dan otot-otot. Jalan kaki juga menguatkan otot-otot jantung serta meningkatkan detak jantung. Kondisi ini dapat memudahkan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. 

Berolahraga jalan kaki secara teratur memang bisa menguatkan jantung dan meningkatkan efisiensinya. Latihan jalan kaki yang dilakukan seumur hidup juga bisa menurunkan risiko serangan jantung dan penyakit pembuluh koroner. Tidak hanya itu saja, jalan kaki kebugaran juga dapat menguatkan otot, ligamen, tendon, dan tulang rawan, serta mengencangkan otot kaki, juga menguatkan tulang. Khususnya pada wanita muda, jalan kaki dapat memperlambat terjadinya osteoporosis (keropos tulang).

Jalan kaki merupakan olahraga ideal untuk menjaga bobot badan karena dapat meningkatkan penggunaan kalori, mengendalikan nafsu makan, dan membakar lemak. Jika jumlah kalori yang kita gunakan untuk jalan kaki sama dengan yang kita konsumsi, maka kita dapat memelihara bobot badan. Sedangkan jika kalori yang terbakar lebih banyak dari yang kita konsumsi, maka bisa untuk menurunkan berat (bobot) badan. Yang tak kalah pentingnya, jalan kaki juga dapat meningkatkan gambaran diri serta mengurangi depresi dan kecemasan.

Lalu apa perbedaan antara jalan kaki dengan jogging?, apakah keduanya memiliki manfaat yang sama?. Jika diperhatikan, olahraga jalan kaki memiliki manfaat kurang lebih sama dengan jogging, hanya saja pembebanan pada badan lebih kecil. Ketika melakukan jogging, kedua kaki kita terangkat dari tanah pada setiap langkah sehingga dapat memaksa badan kita menyerap benturan dengan kekuatan 3-4,5 kali bobot badan.

Sebaliknya saat jalan kaki, salah satu kaki selalu di tanah sehingga ketika kaki mendarat, benturannya kurang lebih hanya 1,25 kali bobot badan. Itulah kenapa risiko cedera pada jalan kaki juga akan lebih kecil dibandingkan pada jogging. Perbedaan lainnya, jalan kaki memang memberikan hasil lebih lambat dibandingkan dengan jogging. Agar dapat merasakan manfaat yang sama, maka kita perlu waktu lebih lama untuk melakukannya.