Faktor usia dan frequensi pemakaian sangan berpengaruh pada karpet Anda, Nah untuk membersihkannya saat ini banyak orang atau perusahaan yang mengkhususkan diri memberikan jasa membersihkan karpet, namun sebaiknya kita bersihkan sendiri karpet anda dengan beberapa tips berikut.
- Pilih karpet secara hati-hati. Warna dan tekstur karpet memang disesuaikan dengan selerea kita, akan tetapi anda juga harus mengetahui lebih lanjut tentang proses pembersihan. Jika memungkinkan, pilihlah karpet yang tahan terhadap noda atau karpet yang mudah dibersihkan.
- Ketika anda melihat bahwa ada noda di karpet , jangan menunggu untuk membersihkannya, segera lakukan pembersihan karena apabila dibiarkan lebih lama dikhawatirkan kotoran tersebut akan membekas dan meninggalkan noda permanen.
- Pertimbangkan karpet untuk dibersihkan dengan metode bebas air atau dry clean. Air dapat menyebabkan noda dan kotoran tenggelam lebih dalam ke karpet dan bahkan ke padding di bawahnya.
- Noda Urin akan sulit untuk dibersihkan. Cara terbaik untuk menyingkirkan noda tersebut adalah untuk menerapkan handuk basah dan hangat pada noda untuk menyerap urin. Oleskan deterjen pembersih urin ke bagian yang terkena noda urin tersebut sebelum dibilas dengan air hangat . Baca petunjuk pada deterjen sebelum menggunakannya.
- Pastikan bahwa Anda vakum karpet Anda setidaknya sekali seminggu untuk menyingkirkan semua pasir dan debu yang mungkin ada . Hal ini dapat membantu memperpanjang umur karpet Anda dan memberikan tampilan yang segar .
- Sebaiknya karpet Anda dibersihkan sesering yang Anda bisa. Semakin lama Anda menunggu pembersihan maka semakin sulit akan menghapus semua kotoran. Idealnya karpet Anda dibersihkan sekitar empat kali setahun untuk hasil terbaik.
- Jika Anda memiliki noda minyak di karpet Anda, taburi sedikit tepung di atasnya dan tempat selembar kertas di atas tepung tersebut. Proses ini akan menarik lemak dari karpet dalam waktu 30 menit. .